Selidikilah

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! Mazmur 139:23, 24

Rabu, 05 Oktober 2011

Holy Bible, Book Divine



Holy Bible, book Divine,
Precious treasure, thou art mine;
Mine to tell me whence I came;
Mine to teach me what I am.

Mine to chide me when I rove,
Mine to shew a Saviour's love;
Mine art thou to guide my feet;
Mine to judge, condemn, acquit.

Mine to comfort in distress,
If the Holy Spirit bless;
Mine to shew by living faith,
Man can triumph over death.

Mine to tell of joys to come,
And the rebel sinner's doom;
Holy Bible, book Divine,
Precious treasure, thou art mine.
—John Burton, Sr

TAHUKAH ANDA























































Kita dilahirkan dengan dua mata di depan,

karena seharusnya kita melihat yang ada di depan,

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan,

sehingga kita dapat mendengar dari kedua sisi.

Menangkap pujian maupun kritikan, dan melihat mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala,

sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya.

Tak seorang pun yang dapat mencuri isi otak kita,

yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh.

Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati,

yang mengingatkan kita untuk menghargai

dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.

Belajar untuk mencintai dan menikmati dicintai,

tetapi jangan mengharapkan orang lain mencintai anda

dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan,

maka anda akan menemukan bahwa

hidup ini akan menjadi lebih indah.